Senin, 02 Agustus 2010 10 komentar

Perpisahan

Perpisahan - R24COM


Ketika sebuah perpisahan terjadi
siapakah yg lebih mrasa sedih?
Yang ditinggalkan apa yang pergi meninggalkan?
Masih perlukah kesedihan?
Bukankah memang tak ada satu pun yang abadi?
Ketika seseorang pergi untuk mengejar mimpi
Masih perlukah air mata?
Bukankah kepergian itu untuk kebahagiaan?

Ahh. . . .
Bagaimanapun air mata kadang mampu menyihir detik-detik perpisahan Menghapus debu kesal yang ada selama perjalanan bersama
Menyegarkn daun kenangan
Meneteskan embun do'a dan asa untuk bahagia
Untuk kalian yang akan pergi
Kalian yang telah kembali kerumah
Kalian yang bertahun-tahun telah bersama kami
Yang hari ini akan meninggalkan kami untuk meraih impian, cita, serta cintanya
Untuk kalian yang akan pergi
Semoga sukses,
Raih semua impian kalian dan jangan pernah lupakan kami semua disini
Don't forget me
Becouse your best friends forever
Good Bye. . .



by : Viekhazha Are Coex's
baca selengkapnya...
Minggu, 01 Agustus 2010 2 komentar

Reformasi Indonesia Masih Nihil

di bawah bendera reformasi


Lihatlah negeri kita
Yang subur dan kaya raya
Sawah ladang terhampar luas
Samudera biru

Tapi rataplah negeri kita
Yang tinggal hanyalah cerita
Cerita dan cerita, terus cerita...

Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur teraniaya

Bocah-bocah kecil merintih
Melangsungkan mimpi di jalanan
Buruh kerap dihadapi penderitaan

Inilah negeri kita
Alamnya kelam tiada berbintang
Dari derita dan derita menderita

Sampai kapankah derita ini
Yang kaya darah dan air mata
Yang senantiasa mewarnai bumi pertiwi

Dinodai Dikangkangi Dikuasai Dijajah para penguasa rakus


     Seperti lirik lagu Marjinal diatas, itulah pandangan kami terhadap perkembangan Reformasi yang diteriaakan pada pertengahan Mei 1998 sampai sekarang. Meskipun telah banyak memakan korban pada reformasi waktu itu, tuntutan terhadap butir-butir Pancasila pun masih nihil, terutama pada sila ke-lima yang berbunyi "keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".

     Bukankah pada sila kedua tertulis dengan jelas "kemanusiaan yang adil dan beradab". Lalu dimana keadilan dan adab itu? Akhir-akhir ini pemerintah membagi-bagikan tabung gas yang katanya membantu memperbaiki perekonomian masyarakat. Akan tetapi apa yang terjadi? Bahaya mengintai semua penggunanya. Dan kami rasa ini bukan solusi yang tepat. Biarpun tabung gas tersebut diberikan kepada rakyat miskin, bukan berarti tabung gas tersebut harus miskin kualitas. Di sisi lain, pemerintah juga mencanangkan program Sekolah gratis. Tapi kenyataannya tidak demikian. Banyak kami lihat orang tua yang mengeluhkan hal tersebut. Dan satu hal lagi yang menurut kami belum dilakukan, dalam UUD '45 juga sudah tertulis "fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara". Benarkah demikian? Kami rasa anda semua sudah tahu jawabannya.

     Pada intinya kami tidak melihat perkembangan dari tahun ke tahun. Semoga Negeri ini benar-benar sebuah Negeri dan bukan hanya sebatas negri-negri, memiliki pemimpin yang benar-benar dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.


posting kolaborasi
postingan ini merupakan wujud solidaritas dalam rangka posting kolaborasi yang diadakan oleh sahabat blogger TRIMATRA

by : R24 Community
baca selengkapnya...
Rabu, 28 Juli 2010 7 komentar

On-Off

On-Off - Band yang terbentuk pada November 2006 ini merupakan gabungan dari dua band yang sealiran, kedua band tersebut yaitu On-Off dan Zero. Pada awalnya Zero beranggotakan Billy (Bass-Vocal), Vinas (Gitar-Back.Vocal) dan Kemad (Drum). Band yang mengusung aliran PunkRock ini ter-influence oleh Blink 182, Greenday. Zero juga sering tampil di event-event band yang pernah diadakan di Batam dan sekitarnya. Lagu-lagu yang sering mereka bawakan antara lain Holiday, Basket Case, Church On Sunday, dan lagu-lagu lainnya dengan aliran serupa. Seiring berjalannya waktu Zero-pun bertemu dengan Gepenx dan Peth-Rock yang tidak lain adalah teman lama mereka. sebelumnya Gepenx dan Peth-Rock juga mempunyai band bernama On-Off yang pada saat itu terancam bubar karena hengkangnya sang gitaris. Tak ingin band teman bubar hanya karena tidak mempunyai guitarist, Zero mengajak Gepenx dan Peth-Rock untuk bergabung dengan band mereka. Semenjak bergabungnya personel baru di bandnya Zero-pun sepakat untuk mengganti nama band mereka dengan nama On-Off, yang berarti On di waktu Off (Ngejam bareng pada saat libur). Hal ini dikarenakan masing-masing personel harus sibuk beraktifitas di luar band mereka, sehingga hanya bisa ngejam bareng pada saat libur saja. Berikut ini adalah formasi baru On-Off dengan personel baru mereka, Billy (Bass-Vocal), Gepenx (Guitar- Vocal), Vinas (Gitar-Back.Vocal), Kemad (Drum), dan Peth-rock (Drum). Inilah keunikan dari On-Off, satu band dengan dua orang drummer yang mempunyai gebukan khas musik PunkRock.

On-Off - R24COM


     Buat teman-teman On-Off Brothers (sebutan untuk fans On-Off) silakan klik di sini untuk bergabung dengan On-Off Brothers lainnya.

by : Vinas
baca selengkapnya...
Senin, 26 Juli 2010 7 komentar

Perpisahan Yang Nggak Gw Harapkan

Semua orang tentu pernah mengalami saat-saat dimana kita harus berpisah dengan seseorang, bahkan bisa dibilang orang tersebut sudah kita anggap menjadi satu bagian dari keluarga kita *selain pacar loh*. Kalo boleh jujur, gw paling benci pake banget dengan hal-hal seperti itu. Tapi gw sadar setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Dan ternyata benar, sesuatu yang tidak gw harapkan akhirnya datang juga. Setelah hampir 2 tahun kami bersama, pada awal january atau lebih tepatnya lagi tanggal 21 January 2009 kami harus berpisah. Bagaimana kami tidak sedih, 2 tahun bukan waktu yang singkat untuk berpisah dengan keluarga kita, kemudian kami dipertemukan dalam sebuah persahabatan (kami menganggapnya keluarga) dan timbul rasa senasib sepenanggungan yakni sama-sama jauh dari keluarga dan sama-sama bekerja diperantauan, kini kami harus pulang dan bertemu kembali berkumpul dengan keluarga kami masing-masing. Tentunya perasaan waktu itu tentu campur aduk nggak karuan, sedih dan senang jadi satu. Sedih karena gw harus berpisah dengan teman-teman yang sudah gw anggap sebagai keluarga, teman yang selalu ada saat gw sakit, senang, dan setiap hari menghabiskan waktu bersama. Nggak bisa bayangin kalo gw sakit terus nggak ada kalian. Senangnya karena gw bisa kembali berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Ini foto terakhir gw bersama teman-teman R24COM (seangkatan).

perpisahan yang nggak gw harapkan
C-med, Waluyo, Sugus, Beker, Gepenk,
nah yang paling cakep di depan tuh Gache (gw) ^^


     Di bawah ini merupakan lirik dari sebuah lagu yang selalu support gw sekaligus mengingatkan support teman-teman R24COM sebelum gw pulang.

kering-kerontang jalan yang terbentang
teka-teki hidup apalagi ini
hatipun melemah saat kan kembali pulang

    tak usah berharap lebih tuk berlari mungkin hari ini tak pernah kembali berjalanlah perlahan menyelesaikan hari

jangan jadikan kenangan teka-teki hidup yang datang
jangan jadikan kenangan teruslah berjalan perlahan

    jangan kau jadikan satu kenangan yang memilukan berdiri teman, jalan begitu panjang terbentang jangan kau lewatkan tanpa harapan

berdiri teman, dengan harapan
berdiri teman, raih harapan



     Buat temen-temen R24COM ataupun temen yang laennya masih inget ama gw, add facebook gw ya. Yang sebelumnya nggak pernah mengenal juga boleh kog, teman tak ada batasnya.

by : Gache
baca selengkapnya...
 
Copyright © 2010 R24COM All Rights Reserved. Themes by 'Masda'Zine | Powered by Blogger